Selasa, 09 September 2025
pupuk-pupuk cinta yang kutanam
Senin, 16 Juni 2025
Aku Tak Lagi Bertanya, Karena Kamu Jawabannya.
melelahkan ketika kamu mengerahkan semuanya sekuat tenaga, namun hanya kamu yang mengerahkan tenagamu.
melelahkan ketika kamu menunggu kabar dan menanti kabarnya, namun dia pun tidak memberikan jeda semenit pun di waktu sibuknya.
bila itu yang kamu rasakan,
kamu hanya jatuh cinta pada orang yang salah.
cinta itu hangat,
meski jarak membentang,
hadirnya tetap terasa.
cinta itu tidak membingungkan.
Ia datang membawa tenang,
bukan tanda tanya.
cinta itu setara,
tak ada yang lebih,
tak ada yang kurang,
tak ada yang lebih lelah,
tak ada yang lebih ringan.
cinta itu berjalan dua arah,
saling mengisi ruang kosong,
merangkul ruang-ruang yang telah terisi, dan saling memegang janji tanpa ingkar.
jatuh cinta pada orang yang tepat rasanya hangat dan menenangkan
karena sejauh apapun jaraknya,
dia tetap ada,
raganya boleh jauh,
tapi jiwanya selalu membersamaimu.
karena bersamamu,
tak ada ruang untuk ragu:
aku merasa dicintai sepenuhnya.
meskipun terkadang aku bertanya,
“apakah kamu mencintaiku?”,
“kamu sayang denganku tidak?”,
aku bertanya bukan karena keraguan, tetapi itu kodratku sebagai seorang wanita,
aku hanya ingin mendengarkannya berkali-kali dan kamu pun tak pernah membiarkanku meragukannya.
syukurku tak henti kuucapkan.
berkali-kali aku bertanya pada diriku,
“kenapa kamu?”
karena Allah pilihkan kamu untukku, segala yang dipilihkan Allah, insya Allah selalu tepat dan tidak pernah salah.
tak pernah henti kuucap syukurku,
karena dipilihmu dan memilihmu.
bismillah sampai jannah ya sayang :)
Senin, 21 April 2025
banyak titik rindu di jeda panjang
Senin, 31 Maret 2025
adaptasi.
ini sudah lebaran kedua tanpa kayk,
jeda
"kok rasanya aku kangen kerja ya, mas?", kataku kepadanya.
"coba pikirkan lagi yang kamu kangenin itu rutinitas kerjanya, temannya, atau apanya?", jawabnya lembut.
"gatau, rasanya kangen aja, tapi gatau perasaan kangen yang mana"
dengan bijaknya ia memberikan kata-kata ajaibnya.
"itulah gunanya career break, sekarang tulis segala perasaan itu. Coba rasakan rasa rindu mana yang sebenarnya kamu maksud, rutinitas apa yang sebenarnya kamu inginkan, pokoknya apapun itu tulis aja dulu dan resapi, itulah gunanya jeda sebentar. Nanti kamu lama-lama tahu, sebenarnya perasaan apa yang kamu alami sekarang."
----------
scroll kebawah dan baru saja menemukan komen mengharukan dari salah satu teman kerjaku, tumpah air mataku.

Senin, 17 Maret 2025
selamat tanggal tujuh belas
Senin, 20 Januari 2025
hai jogjakarta, salam kenal!
Minggu, 05 Januari 2025
untuk kalian yang (kadang) berseragam hijau
dulu waktu kecil aku pernah berdoa, “ya allah aku tuh suka banget punya temen, nanti kasih aku temen yang baik-baik ya di sekitarku”
ternyata waktu beranjak dewasa alhamdulillah gak pernah sedetik pun aku kecewa dikelilingi orang-orang baik seperti kalian, rezeki tak ternilai harganya, ketika bisa saling bercerita dan saling menimpali, ketika bisa ketawa karena frekuensi humornya sama, ketika bisa merasakan kesedihan satu sama lain tanpa diberitau, dan saling menghibur dengan cara yang berbeda-beda - dan ini di tempat kerja.
tau gak rek hal yang selalu bikin aku terharu kalau aku inget itu kalau pas aku lagi badmood atau aku lagi di fase sedih, kalian ngelakuin hal sederhana yang bagiku menghiburku kayak contoh kecil pas stok opname, pas sama-sama capek kerja, atau pas aku udah kebelet nangis karena jaman aku “diserang” kala itu. Terimakasih banget selalu berada disisku secara langsung maupun gak langsung. Sungguh.
aku sampe gak bisa berkata-kata karena rasa sayang ini itu udah ada banget buat kalian, aku udah kasih ruang buat kalian di hati ini, pengen meluk kalian satu persatu, pengen menghabiskan waktu buat staycation lagi, pengen ke bali lagi, pengen ke bromo lagi, dan kepengen kerja sama kalian lagi (tapi pas guyonnya tok aja). Oh ya gak lupa bareng-bareng jadi army :’)
alhamdulillah kita sudah pernah melalui itu semua, simpan baik kenangan itu rek buat cerita sampai kapanpun itu.
kita sudah enam hingga tujuh tahun berada di ladang yang sama, mungkin aku udah terlalu usang di “ladang” ini, dan saatnya aku bertumbuh di ladang lain.
Izin pamit ya rek dengan berat hati meninggalkan kota ini dan tempat kita bertemu setiap hari.
seperti yang aku bilang beberapa kali kemarin, hatiku sedang campur aduk.
rasanya happy banget bisa keluar dari zona super nyaman ini, tapi ketika kita meninggalkan sesuatu pasti ada sesuatu lain yang juga kutinggalkan yang jalannya beriringan dengannya, yaaa itu kalian.
memutar ke belakang tak ada satu detik pun kubiarkan ada rasa tidak menyenangkan diantara kita, aku terima baiknya kalian dan aku pun terima paket lainnya.
Terimakasih sudah memberikan ruang untuk aku hadir di hidup kalian, terimakasih menerimaku versi badmood, marah-marah, nangisan, ngalem, dan baik hati.
Terimakasih juga karena ketika semua orang bilang kita berdiri diatas kaki kita sendiri, kalian tetap mengulurkan tangan untuk saling menolong satu sama lain.
Tetep kompak dan jalan beriringan, kalau ada yang jatuh digandeng, kalau ada yang rapuh diboyong, kalau ada yang butuh pelukan dirangkul erat, dan kalau butuh ketawa jangan lupa buat refreshing ya!
sayang kalian selalu, sampai ketemu di jogja atau malang ya!
dari aku yang akan merindukan kalian
atikah nadhifah fahmi