Senin, 11 Mei 2015

saya orangnya perfectionist, terlalu perfectionist, perasa, pemikir, terlalu memikirkan perasaan ornag lain, ya saya rasa empat sifat yang mendominasi diri saya itu, sudah cukup membuat saya begitu banyak pikiran.

Saya memang orangnya perfectionist, semuanya ingin teroganisir dengan rapih tanpa cacat, semuanya ingin terlihat baik (dan harus benar-benar baik), semua yang saya lakukan harus total, tidak mau setengah-setengah. Tapi hal itulah yang membuat pikiran saya terlalu penuh, membuat semua hal itu dipikirkan dalam satu waktu.

Ingin terlihat perfecto didepan semua orang? No, saya cuma ingin melakukan yang terbaik, sayangnya saya masih bingung sama prioritas. Karena sifat perfectionist saya ini, saya ingin melakukan dengan sebaik-baiknya dalam semua hal, dan ketika hal-hal itu datang bersamaan, saya memikirkan agar sama-sama terbaik, tapi hasilnya? saya jadi pusing sendiri.

Ya, mungkin kalo pusing karena kebanyakan pikiran itu masih bisa dihilangkan dengan menenangkan diri sebentar atau tidur. Tapi ketika ada sesuatu yang mengganjal dihati. apa yang harus saya lakukan?

Karena ingin melakukan segala hal dengan perfecto saya jadi loyo. Oh allah, just please help me. Pikiranku sudah terbagi menjadi subunit-subunit yang begitu banyak :')

Jumat, 08 Mei 2015

Kadang rindu itu terbukti masih ada ketika ada senyuman dibalik kata-katamu.

Tapi aku sudah tidak perlu lagi menyimpan rindu untukmu karena lelah sudah menghampiriku.

Boleh saja aku merindumu, tapi bukan berarti aku ingin kamu kembali. :)
Large Yellow Polka Dot Pointer
by ANF