pasti ada alasan,
yang aku tahu, jika semuanya selalu di nikmati,
meskipun harus menangis meraung-raung, saat ini
meskipun harus sakit punggung, saat ini
meskipun si otak terus berteriak-teriak lelah setiap hari,
bahkan meskipun seperti hatimu terkikis setiap hari,
nantinya pasti berakhir dengan senyuman.
entah hal itu karena senyum dari kebijakan hatimu,
atau karena semuanya seperti keinginanmu,
Lelah sekarang tak apa, agar selalu menghargai sebuah usaha
Seperti habis waktu sekarang tak apa, agar selalu menghargai setiap pertemuan
Jika hatimu seperti terkikis, lepaskan
meskipun aku tahu, susah ya?
memang
tapi ingat...
senyum itu akan datang, pada akhirnya, di waktu yang tepat.
Sabar ya.