Senin, 23 Mei 2016

Kadang Terasa Tak Adil, tapi Tak Apa

Kadang terasa tak adil,
Jika indra penciuman tetap mengingat bagaimana aroma dari parfum-mu,
Jika indra pendengar tetap mengingat bagaimana suaramu,
Jika indra penglihatan tetap mengingat bagaimana melihat dirimu meskipun dari jauh,

Kadang terasa tak adil,
Jika jantung selalu berkerjasama dengan pelafalan kata,
Jika jantung selalu berkerjasama dengan sikap,
Jika jantung selalu berkerjasama dengan mata,

Aku tidak bisa melafalkan kata dengan baik,
Aku tidak bisa bersikap biasa saja,
Aku tidak bisa melihat ke arah matamu,
Aku tidak bisa jika didepanmu,
semua karena jantungku berdegup terlalu cepat dari biasanya,
karena kamu.
lagi-lagi kamu.

Kadang juga terasa tak adil,
Jika hanya aku yang diam terpaku,
Jika hanya aku yang tidak bisa menjadi diriku jika didepanmu,
dan Jika hanya aku yang tak dapat menyapamu.

Aku tak tahu sampai kapan,
tapi aku sudah lelah,
aku buang ketidakadilan itu di pemikiranku,
semua karena aku,
bukan karena kamu,

Iya.
Aku yang membuat ketidakadilan itu.
Jadi izinkan aku membuangnya untuk yang terakhir kali,
tanpa mengambilnya kembali.

Izinkan keadilan pulang ke tempat dimana dia harus pulang bersama keikhlasan.

Can I ask you something?
Anything.
Why is it every time we say good night, it feels like good-bye?

- Lang Leav (Lullabies)

Rabu, 04 Mei 2016


Bolehkah aku pinjam pikiranmu sehari saja? 

Aku hanya penasaran, apa saja yang kamu pikirkan seharian, boleh kan?

Large Yellow Polka Dot Pointer
by ANF