Laman

Senin, 20 Januari 2025

hai jogjakarta, salam kenal!

akhirnya kakiku beranjak pergi dari kota kelahiranku,
kota dingin tapi selalu memelukku dengan penuh kehangatan,
kota yang dipenuhi dengan kasih sayang
karena orang-orang terkasihku ada disana semua

hai kota kelahiranku, kota Malang
aku pamit dulu ya untuk melipir sebentar!
karena aku tidak tahu kapan aku akan menetap disana lagi,
tunggu aku ya!
sampai ketemu lagi!

-----

kuikuti langkahku,
kupandangi orang disampingku, dia suamiku.
aku tidak sendiri disini, 
jangan khawatir.

kurasakan udaranya disini
wah ternyata aku masih butuh penyesuaian.
banyak beda,
kota ini hangat seringnya sumuk sih wkwkw,
tapi udaranya tetap sejuk 
apalagi aku dipenuhi cinta.
HAHAHAHAHA

hai Jogjakarta, salam kenal!


ada yang bilang selepas dari rutinitas akan terasa berbeda,
tapi untuk saat ini rasanya seperti aku sedang liburan saja,
liburan setiap hari
honeymoon tiap hari wkwkwk

menata langkahku kembali di kota yang tidak asing bila jadi wisatawan,
tapi rasanya asing karena sekarang aku menjadi warga lokal,
menghafalkan setiap sudut utara-selatan dan barat-timur
yang pastinya tidak mungkin aku hafalkan dalam sehari

menghirup udara pagi yang tidak sesegar kotaku,
bangun tidur di rumah yang berbeda,
memulai rutinitas pagi yang baru atau bisa dibilang aku masih menata rutinitasku

tapi kota ini unik,
semuanya terasa lambat,
pelan-pelan dan hikmat
mendukung seorang yang butuh istirahat setelah bekerja panjang tanpa henti
selama tujuh tahun lamanya

udaranya berhembus pelan,
langitnya syahdu menyambutku dengan romantis
dan terkadang sedikit gerimis
seperti sengaja dihadirkan kepadaku yang menyukai hujan,

aku masih belum tahu kemana kakiku melangkah,
pikiran ini masih kosong
sabar, tidak perlu buru-buru
tidak ada yang mengejarmu

tapi yang aku tahu untuk saat ini
sekarang aku sedang menata hidup bersama pasangan hidupku,
semoga berkah 
semoga berkah
semoga berkah
sakinah, mawaddah, wa rahmah.

yang rukun ya!

Minggu, 05 Januari 2025

untuk kalian yang (kadang) berseragam hijau

rek.

ada satu doa dulu waktu aku masih kecil pas masih sd yang baru aku sadar ternyata sudah diijabah tanpa kusadari dan akhirnya tersadar hari ini.


dulu waktu kecil aku pernah berdoa, “ya allah aku tuh suka banget punya temen, nanti kasih aku temen yang baik-baik ya di sekitarku”


ternyata waktu beranjak dewasa alhamdulillah gak pernah sedetik pun aku kecewa dikelilingi orang-orang baik seperti kalian, rezeki tak ternilai harganya, ketika bisa saling bercerita dan saling menimpali, ketika bisa ketawa karena frekuensi humornya sama, ketika bisa merasakan kesedihan satu sama lain tanpa diberitau, dan saling menghibur dengan cara yang berbeda-beda - dan ini di tempat kerja.


tau gak rek hal yang selalu bikin aku terharu kalau aku inget itu kalau pas aku lagi badmood atau aku lagi di fase sedih, kalian ngelakuin hal sederhana yang bagiku menghiburku kayak contoh kecil pas stok opname, pas sama-sama capek kerja, atau pas aku udah kebelet nangis karena jaman aku “diserang” kala itu. Terimakasih banget selalu berada disisku secara langsung maupun gak langsung. Sungguh.


aku sampe gak bisa berkata-kata karena rasa sayang ini itu udah ada banget buat kalian, aku udah kasih ruang buat kalian di hati ini, pengen meluk kalian satu persatu, pengen menghabiskan waktu buat staycation lagi, pengen ke bali lagi, pengen ke bromo lagi, dan kepengen kerja sama kalian lagi (tapi pas guyonnya tok aja). Oh ya gak lupa bareng-bareng jadi army :’)


alhamdulillah kita sudah pernah melalui itu semua, simpan baik kenangan itu rek buat cerita sampai kapanpun itu.


kita sudah enam hingga tujuh tahun berada di ladang yang sama, mungkin aku udah terlalu usang di “ladang” ini, dan saatnya aku bertumbuh di ladang lain.


Izin pamit ya rek dengan berat hati meninggalkan kota ini dan tempat kita bertemu setiap hari.


seperti yang aku bilang beberapa kali kemarin, hatiku sedang campur aduk.


rasanya happy banget bisa keluar dari zona super nyaman ini, tapi ketika kita meninggalkan sesuatu pasti ada sesuatu lain yang juga kutinggalkan yang jalannya beriringan dengannya, yaaa itu kalian.


memutar ke belakang tak ada satu detik pun kubiarkan ada rasa tidak menyenangkan diantara kita, aku terima baiknya kalian dan aku pun terima paket lainnya.


Terimakasih sudah memberikan ruang untuk aku hadir di hidup kalian, terimakasih menerimaku versi badmood, marah-marah, nangisan, ngalem, dan baik hati.


Terimakasih juga karena ketika semua orang bilang kita berdiri diatas kaki kita sendiri, kalian tetap mengulurkan tangan untuk saling menolong satu sama lain.


Tetep kompak dan jalan beriringan, kalau ada yang jatuh digandeng, kalau ada yang rapuh diboyong, kalau ada yang butuh pelukan dirangkul erat, dan kalau butuh ketawa jangan lupa buat refreshing ya!


sayang kalian selalu, sampai ketemu di jogja atau malang ya!




dari aku yang akan merindukan kalian



atikah nadhifah fahmi